Halaman

Senin, 15 Juli 2013

Self-Hypnobirthing


Langkah-langkah untuk Self-Hypnobirthing


 
hypnobirthing merupakan tehnik lama yang dahulu sering diajarkan dan dilakukan oleh orang-orang tua kita. Dan saat ini dijelaskan dengan penjelasan ilmiah dan dilengkapi dengan berbagai riset/penelitian, sehingga dapat dilakukan secara terprogram sehingga hasil yang diperoleh menjadi lebih optimal. Metode hypnobirthing merupakan salah satu tehnik outohipnosis (selfhipnosis) atau swasugesti, dalam menghadapi dan menjalani kehamilan serta persiapan melahirkan sehingga para wanita hamil mampu melalui masa kehamilan dan persalinannya dengan cara yang alami, lancar, dan nyaman (tanpa rasa sakit). Dan yang lebih penting lagi adalah untuk kesehatan jiwa dari bayi yang dikandungnya.
Metode hypnobirthing ini dikembangkan berdasarkan adanya keyakinan bahwa dengan persiapan melahirkan yang holistic/menyeluruh (Body, Mind and Spirit) maka di saat persalinan, wanita dan juga pendampingnya (suami), akan dapat melalui pengalaman melahirkan yang aman, nyaman, tenang dan memuaskan, jauh dari rasa takut yang menimbulkan ketegangan dan rasa sakit. Dengan kata lain, jika pikiran dan tubuh mencapai kondisi harmoni, maka alam akan bisa berfungsi dengan cara yang sama seperti pada semua mahluk lainnya. Metode hypnobirthing ini juga dikembangkan berdasarkan adanya keyakinan bahwa dengan persiapan melahirkan yang cukup, calon ibu dan pendampingnya saat persalinan akan dapat melalui pengalaman melahirkan yang aman, tenang, nyaman dan memuaskan, jauh dari rasa takut dan cemas yang menimbulkan ketegangan dan rasa sakit.
Melalui latihan-latihan yang diberikan oleh bidan/dokter, wanita hamil bisa mengkondisikan tubuh dan jiwa/pikiran secara harmonis selama kehamilan hingga mempersiapkan diri menghadapi proses persalinan. Dengan demikian, tercipta rasa tenang dan rasa yakin bahwa tubuhnya akan mampu berfungsi secara alami dalam proses tersebut. Sebab setelah belajar memasuki kondisi relaksasi yang dalam, wanita hamil akan mampu menetralisir rekaman negatif yang ada di alam/jiwa bawah sadarnya serta menggantinya dengan memasukkan program positif/ reprogamming.
Bukan itu saja, dalam latihan hypnobirthing ini wanita hamil juga akan terlatih untuk lebih peka terhadap janinnya, sehingga akan mampu berkomunikasi dengan janin, bahkan bekerjasama ketika menjalani proses persalinan. Karena sesungguhnya janin atau bayi di dalam kandungan juga memiliki body, mind dan spirit. Meski body/tubuhnya masih kecil, mind/jiwa baru punya unsur perasaan, janin sudah memiliki spirit/roh. Dan, justru karena pada bayi baru memiliki unsur jiwa perasaan, dengan rajin melakukan relaksasi, ibu akan lebih mudah berkomunikasi dengan “Spirit baby-nya“.
Proses Hypnobirthing bekerja berdasarkan kekuatan sugesti. Proses ini menggunakan afirmasi positif, sugesti dan visualisasi untuk menenangkan tubuh, memandu fikiran, serta mengendalikan nafasnya. Klien ibu hamil dapat melakukan ini sendiri (self hipnosis) atau dengan pimpinan pendamping persalinan/ bidan. Bisa dengan memberikan afirmasi verbal yang membantu untuk memasuki kondisi tenang (calm state) dari hipnosis. Bisa juga dilakukan melalui visualisasi (membayangkan bunga yang bermekaran, melihat pelangi, melihat apa yang akan terjadi kepada seseorang dll) maupun dengan mengunakan gerakan idio motor untuk mencapai relaksasi.
Teknik hypnobirthing sangatlah sederhana dan mudah. Dan kunci untuk mencapai keberhasilan dari metode ini adalah praktek baik di kelas antenatal maupun di rumah sehingga teknik-teknik dalam hypnobirthing bisa menjadi kebiasaan bagi ibu untuk mencapai dan menciptakan kondisi relaksasi selama kehamilan dan menghadapi persalinan. Untuk mencapai keberhasilan yang lebih optimal, dalam mempraktekkan metode ini, ibu memerlukan seseorang yang mampu membimbingnya untuk selalu berlatih, disinilah perlunya peran pendamping. Pendamping disini adalah mitra/patner ibu entah itu suami atau orang terdekat ibu. Oleh karena itu sangat penting sekali untuk mengajak dan melibatkan suami/ patner ibu saat memberikan pelatihan hypnobirthing selama antenatal. Sehingga suami bisa menjadi motivator bahkan pembimbing bagi ibu untuk selalu berlatih teknik relaksasi hypnobirthing.
Yang bisa Anda Ambil untuk mengawali latihan self hypnobirthing adalah lakukan dengan niat yang kuat, dan ketika Anda melakukannya, jadikan kegiatan ini adalah kegiatan yang menyenangkan dan merupakan kebutuhan Anda.
Kemudian cobalah untuk menyusun dahulu sugesti dan affirmasi positif yang Anda inginkan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
1. Pilihlah kata-kata instruksi positif. Sugesti positif lebih diterima oleh pikiran bawah sadar.
2. Ulangi sugesti secara teratur untuk memaksimalkan efeknya; hindari kata-kata klise.
3. Buatlah sugesti sesuai kebutuhan anda agar berhubungan langsung dengan tujuan anda
4. Gunakan pendekatan terperinci dan logis dalam membuat sugesti. jika tujuan anda dapat diukur, berikan tambahan yang tepat.
5. Pastikan bahwa semua sugesti jelas, sederhana mudah dimengerti, spesifik dan jika memungkinkan, dalam bentuk waktu sekarang. Contoh: ‘Setiap hari tubuh dan oikiran saya bekerjasama menghilangkan keinginan makan gula.” Daripada, “ saya akan menjadi lebih kurus.”
6. Gunakan penggambaran, dan tambahkan kata-kata yang menggambarkan emosi, seperti bersemangat, bersinar, gemetar, luarbiasa, hebat.
7. Berkesan meyakinkan
8. Nada rendah monoton tanpa dialek yang asing bagi pasien
9. Arti tunggal, sehingga tidak meragukan atau salah ditafsirkan
10. Untuk kasus-kasus yang terkait dengan permasalahan atau nilai lainnya, maka penyelesaian harus dimulai dari permasalahan atau nilai yang paling mendasar.
11. Pengulangan
Misalnya:
Baca berulang beberapa kali sugesti dan affirmasi tersebut lalu atur posisi
pastikan bahwa anda ada di posisi yang nyaman sehingga anda dapat relax, jadi buatlah posisi tubuh dan diri Anda senyaman mungkin dan bebas dari tekanan serta bebaskan dari hal-hal yang mungkin dapat mengganggu proses misalnya, bunyi Hp.
Lalu atur nafas dan focus di nafas yang keluar masuk, lakukan dengan pelan-pelan dan lambat, dan ijinkan perlahan-lahan mata Anda tertutup dengan nyaman. Lalu focus ke nafas jika ada piriran yang datang dan pergi coba abaikan.
Langkah kedua adalah mencoba menghadirkan gambaran atau membayangkan saat ini Anda berada di tempat favorit Anda lalu Pastikan bahwa rasa anda aman dan yang nyaman
Setelah itu ikuti langkah demi langkah panduan yang ada dalam cd panduan relaksasi. Rasakan apa yang Anda rasakan dan nikmati serta terima sensasi apapun yang Anda rasakan
Nah selamat mencoba

Selasa, 09 Oktober 2012

SOAP Kanker Payudara


SOAP
Identitas Klien
Nama             : Ny. S                                                Nama             : Tn. M
Umur              : 46 th                                                 Umur             : 51 th
Suku              : Jawa                                                 Suku              : Jawa
Pendidikan   : SMEA                                               Pendidikan   : SMEA
Pekerjaan      : I.R.T                                                  Pekerjaan      : Wiraswasta
Alamat            : jl. Krendang barat 3/2

Subyektif :
1. Alasan berkunjung.
  Ibu mengatakan payudara sebelah kiri terasa nyeri, merasa ada benjolan 5 cm pada daerah payudara sejak 7 bulan lalu dan semakin membesar, ada pengeluaran cairan putih, dan bengkak.
2. Riwayat perkawinan.
  Ibu mengatakan menarche pada usia 10 th, lama haid 10 hari, siklusnya 32 hari, Haid Terakhir pada tanggal 01 juli 2012.
3. Riwayat perkawinan.
  Ibu mengaku awal usia saat nikah pada usia 20 th, perkawinan pertama, lamanya menikah 26 th, status pernikahan: sah
4. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas, laktasi, dan riwayat KB.
  Ibu mengatakan hamil pertama pada usia 20 th, hamil terakhir pada usia 35 tahun, jumlah anak 2 orang, riwayat menyusui 1 bulan lamanya, dan memakai alat kontrasepsi pil selama 5 th
5. Riwayat penyakit keluarga.
  Ibu mengatakan orang tua dari ibu menderita kanker payudara.
6. Pola makan dan minum.
  Ibu mengaku sering mengkonsumsi makanan cepat saji dan tidak suka sayuran.
7. Pola kebiasaan.
  Ibu mengatakan kurang olahraga.

Obyektif :
  Keadaan umum: Baik, Kesadaran: Composmentis, Keadaaan emosional: Stabil,
  Tanda-tanda vital:
Tekanan darah: 120/80 mmHg, Nadi: 80/mnt, Respirasi: 20/mnt, Suhu: 36,5 C, Berat badan: 70 kg, Tinggi badan: 150, Lila: 33 cm,
  Keadaan fisik:
-          Kepala dan rambut bersih,
-          Mata: konjungtiva tidak pucat
-          Mulut dan gigi, Lidah: bersih, Gigi: caries, tidak ada stomatitis
-          Leher: tidak ada pembesaran kelenjar thyroid,
-          Payudara: tidak simetris, sebelah kiri tampak ada benjolan sebesar 5 cm, ada nyeri tekan, puting susu mengeluarkan cairan putih seperti nanah, bengkak.
-          Abdomen: tidak ada bekas luka operasi,
-          Ekstremitas atas bawah: tidak oedem, tidak ada varises, reflek patella: +/+,
-          Pemeriksaan penunjang: protein urin: (-), reduksi urin (-), hb : 12,3%

Assasement :
Ny. S umur 46 th dengan benjolan, bengkak, dan bernanah pada payudara, kemungkinan kanker payudara.



Planning :
1.    Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu mengenai benjolan dan pengeluaran nanah pada payudara. Ibu mengerti dan menerima dengan kondisi saat ini.
2.   Memberikan dukungan emosional. Ibu mengerti
3.   Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup. Ibu mengerti.
4.   Menganjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi. Ibu mengerti.
5.   Menganjurkan kolaborasi dengan dokter obgyn untuk melakukan pemeriksaan
lebih lanjut . Ibu bersedia
6. Memberikan surat rujukan. Sudah diberikan.
7. Melakukan pendokumentasian.